Peran visum kecelakaan lalu lintas dalam penegakan hukum sangatlah penting untuk memastikan keadilan bagi korban maupun pelaku. Visum kecelakaan lalu lintas merupakan dokumen medis yang berisi informasi mengenai kondisi fisik korban dan analisis kejadian kecelakaan.
Menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, visum kecelakaan lalu lintas memiliki peran yang sangat vital dalam proses penyelidikan dan penegakan hukum. “Visum kecelakaan lalu lintas merupakan bukti medis yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan tanggung jawab pelaku serta memberikan perlindungan hukum bagi korban,” ujar Jenderal Listyo.
Pentingnya peran visum kecelakaan lalu lintas juga disampaikan oleh Dr. Yuni Rusdiana, ahli forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Raden Said Sukanto. Menurut Dr. Yuni, visum kecelakaan lalu lintas dapat memberikan informasi yang akurat mengenai cedera fisik yang dialami korban, sehingga dapat membantu dalam proses identifikasi dan penegakan hukum.
Dalam kasus-kasus kecelakaan lalu lintas, visum kecelakaan lalu lintas seringkali menjadi bukti yang tidak bisa dipungkiri. Oleh karena itu, proses pembuatan visum kecelakaan lalu lintas harus dilakukan dengan cermat dan teliti. Hal ini sejalan dengan pernyataan Dr. Asep Gunawan, ahli forensik dari Universitas Indonesia, yang menyebutkan bahwa visum kecelakaan lalu lintas harus disusun secara objektif dan profesional untuk mendukung proses hukum yang berkeadilan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran visum kecelakaan lalu lintas dalam penegakan hukum sangatlah penting. Visum kecelakaan lalu lintas tidak hanya sebagai dokumen medis biasa, tetapi juga sebagai alat bukti yang dapat membantu proses penegakan hukum dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, penting bagi aparat penegak hukum dan tenaga medis untuk bekerja sama dalam menyusun visum kecelakaan lalu lintas secara profesional dan akurat.