Bahaya kecelakaan tunggal akibat kelalaian di jalan raya menjadi perhatian serius bagi seluruh pengguna jalan di Indonesia. Kecelakaan tunggal seringkali terjadi akibat kelalaian pengemudi, baik itu karena kelelahan, tidak mematuhi rambu lalu lintas, atau bahkan menggunakan handphone saat mengemudi.
Menurut data dari Korlantas Polri, kecelakaan tunggal merupakan penyebab utama dari tingginya angka kecelakaan di Indonesia. “Kecelakaan tunggal seringkali dapat dicegah jika pengemudi lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas dengan baik,” ujar Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol. Istiono.
Kelalaian pengemudi dalam menggunakan handphone saat mengemudi juga menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan tunggal. “Pengemudi yang menggunakan handphone saat mengemudi cenderung kurang fokus dan rentan terhadap kecelakaan tunggal,” ungkap Dr. Andika, pakar keselamatan jalan dari Universitas Indonesia.
Selain itu, kelelahan juga seringkali menjadi penyebab terjadinya kecelakaan tunggal. “Pengemudi yang mengemudi dalam kondisi lelah cenderung kurang responsif dan mudah mengalami kecelakaan tunggal,” tambah Dr. Andika.
Untuk mengurangi bahaya kecelakaan tunggal akibat kelalaian di jalan raya, penting bagi seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan saat berkendara. “Pengemudi harus selalu mematuhi aturan lalu lintas, tidak menggunakan handphone saat mengemudi, dan istirahat yang cukup saat merasa lelah,” tegas Irjen Pol. Istiono.
Dengan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan tunggal akibat kelalaian di jalan raya dan menciptakan jalan raya yang lebih aman bagi semua pengguna jalan. Semua pihak harus berperan aktif dalam menciptakan keselamatan berlalu lintas.